Asrelewandi Masih yang Terbaik

KEJURNAS TERBUKA BINARAGA PIALA GUBRI 2014

image

PEKANBARU-Binaragawan andalan Riau, Asrelewandi masih menjadi yang terbaik di kelasnya 60 kg di Kejuaraan Nasional Terbuka Binaraga Piala Gubri 2014 di GOR Tribuana Pekanbaru, Sabtu (29/11) malam.

Asrelewandi berhasil meraih emas di Kejurnas ini dengan mengalahkan Mualipi dari Jawa Tengah yang harus puas meraih perak dan Agus Setiawan dari Kalimantan Timur yang mendapatkan perunggu.

“Hasil ini membuktikan bahwa Asrelewandi masih yang terbaik di kelasnya. Kita masih mengharapkan dia bisa membela Riau di PON 2016 Jabar nanti. Sebelumnya, dia mau pensiun, namun setelah dibujuk akhirnya dia menunda pensiun,” ujar Ketua PABBSI Riau, Sanusi Anwar usai pertandingan.

Asrelewandi sendiri mengaku cukup puas dengan pencapaiannya kali ini. Padahal, kata dia, persaingan cukup ketat mengingat lawan yang dihadapinya adalah yunior-yunior yang siap mengalahkannya.

“Mualipi dan Agus Setiawan itu memang lawan berat di kelas saya. Selain dia masih ada Bambang Suyatmoko dari Yogyakarta, Rudi Permadi dari Jawa Barat dan Agung Wibowo dari Sumut. Namun saya berhasil mengalahkan mereka,” ujar Asrelewandi yang biasa disapa Unyil ini.

Unyil sendiri berharap bisa menambah jam terbangnya sebelum PON 2016 Jabar nanti. Salah satu yang ingin dibidiknya adalah Kejuaraan Binaraga di India dalam waktu dekat ini.

“Saya berharap bisa mendapat dukungan dari PABBSI dan KONI Riau untuk mengikuti Kejuaraan di India itu,” ujarnya.

Pada Kejurnas Terbuka Piala Gubri 2014 itu, Riau hanya mampu meraih satu emas melalui Asrelewandi dan ditambah dua perak dan satu perunggu. Dua perak dihasilkan Khairul Ansori di kelas 55 kg dan Irwadi di kelas 85 kg. Sedangkan satu perunggu disumbangkan Bonadi di kelas 75 kg.

DKI Jakarta pada Kejurnas ini berhasil menjadi juara umum dengan meraih dua emas, satu perak dan satu perunggu. Dua emas DKI diraih oleh Junaidi Slamet di kelas 55 kg dan Rudy Ramadan di kelas 70 kg. Satu perak dihasilkan oleh Fuadi di kelas +85 kg dan perunggu disumbangkan Ayub Wahyudi. Sementara, Binaragawan asal Banten, Rahmat Wijaya berhasil menjadi best of the best.

Kejurnas tersebut dibuka dan ditutup oleh Kadispora Riau Edi Satria. Pada kesempatan itu hadir juga Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, Ketua PABBSI Riau Sanusi Anwar serta undangan lainnya. (***)

Beri rating artikel ini!