PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau terus melakukan persiapan. Walaupun Pra PON masih jauh, namun PODSI sudah melakukan Traning Centre (TC) sejak awal April 2015.
‘’Kami mempersiapkan 60 atlet dayung untuk menghadapi Pra PON,’’ ujar Pelatih dayung Riau Muhammad Amin, Kamis (30/4).
Ia menjelaskan pada Pra PON, ada 30 nomor yang dipertandingkan termasuk nomor baru yakni slalon. ‘’Tentunya kami harapkan atlet dayung sebanyak-banyaknya lolos, untuk merebut tiket di PON 2016 di Jawa Barat,’’ tambahnya.
Ia menyebutkan para atlet ini terus menjalani latihan rutin, bahkan hampir setiap hari dengan intensitas latihan yang tinggi. ‘’Memang ada tugas berat untuk bisa lolos ke PON mendatang, serta mempertahankan prestasi, namun tentunya kami akan berusaha sebaik-baiknya untuk memberikan prestasi terbaik,’’ terangnya.
Ia mengatakan selain Training Centre (TC) di Riau, ada beberapa atlet yang saat ini menjalani latihan di luar negeri yakni Faizir, Wiko, Wina Apriani, Riski Elvia Ramadhani dan Tamzil Hadid.
‘’Mereka ini merupakan atlet-atlet terbaik yang memperkuat Indonesia pada SEA Games mendatang,’’ ujarnya.***
