Duo Indragiri ke Final Sepakbola

Sepakbola-inhil-inhu

Dua kabupaten bersaudara, Inhu dan saudara mudanya, kabupaten Indragiri Hilir, akan kembali bertemu di final cabang sepakbola, Porprov VIII Riau, yang akan dilaksanakan di stadion Narasinga Rengat, Sabtu (25/10)

Ini tentunya merupakan sejarah bagi kedua tim. Betapa tidak, sejak digulirkannya Porda (Porprov), belum satu kalipun keduanya pertama kalinya masuk. Final duo Indragiri ini, sebelumnya juga tersaji pada cabang futsal. Namun Inhil mampu meredam laju Inhu dengan merebut emas dan perak untuk Inhu.

Inhil melaju ke babak final, setelah pada babak semifinal mengalahkan Siak dengan skor tipis 1-0. Sementara Inhu, menang bye dari Bengkalis, yang setelah ditunggu 30 menit, tak juga kunjung berada di lapangan sepakbola Lirik, dimana pertandingan semi final sepak bola berlangsung.

Tidak jelas, apa yang menjadi alasan Bengkalis tidak hadir ke lapangan.Namun menurut informasi yang di terima dari Humas kontingen Bengkalis,Usman Malik, itu terjadi bisa jadi karena adanya pemindahan lokasi pertandingan secara tiba-tiba dari stadion Narasinga ke lapangan Lirik.

Koordinator bidang pertandingan Porprov Riau, Armansyah, mengakui pemindahan yang dilakukan secara mendadak. “ini karena pihak Wali band menginginkan, sore hari tersebut, tidak ada lagi kegiatan dilapangan Narasinga, karena mereka akan melakukan pengeckan sound syistem dan persiapan lainnya, jelas Armansyah.

Namun menurut Armansyah, tiga tim lainnya, Inhu, Inhil dan Siak, menerima keputusan tersebut, dalam rapat tersebut. Hanya Bengkalis saja yang menolak pertandingan tersebut. Namun pihak panitia tetap meminta maaf dengan perubahan tersebut.

Memang, jadwal semi final di Narasinga sudah ada sejak penyusunan final jadwal Porprov VIII ini. Namun tiba-tiba saja jadwal harus berubah dan mendadak, karena adanya pertunjukan Wali Band, yang dalam skedul awal dilaksanakan di Lapangan Hijau Rengat.

Sementara itu, ketua KONI Bengkalis, Herman Ahmad dalam keterangan Pers, mengungkapkan alasan ketidak hadiran Bengkalis, karena memang lebih pada faktor keamanan dari atlet Bengkalis.

“Pertandingan dipindahkan dari stadion ke lapangan biasa, sehingga keamanan kurang terjamin. Namun saya serahkan kepada PSSI Bengkalis dan mereka mengambil keputusan untuk tidak datang kelapangan dan kami tidak
ingin mempermasalahkan hal tersebut, karena itu adalah konsekwensi yang harus diambil dari keputusan yang diambil.

Ketua pertandingan cabang sepak bola, Ahmad Syukur mengatakan bahwa WO untuk Bengkalis tersebut, sudah sesuai dengan peraturan pertandingan,apapun yang menjadi alasan mereka, karena sudah menunggu beberapa saat, Bengkalis tak juga kunjung datang. (media-center)

Beri rating artikel ini!
Tag: