Ketua KONI Riau Buka Kejurda IPSI

 

 

KETUA Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) Riau Drs Emrizal Pakis MM

KETUA Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) Riau Drs Emrizal Pakis MM

Ketua Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) Riau Drs Emrizal Pakis MM secara resmi membuka Kejuaraan Daerah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang digelar di Gedung PKM Universitas Riau, Gobah 23-28 April 2014.  Iven ini diikuti 112 pesilat dari seluruh kabupaten/kota kecuali Kabupaten Meranti.

Ketua KONI Riau berharap melalui Kejurda ini diharapkan pesilat-pesilat Riau bisa tampil maksimal serta selalu menjunjung tinggi sportivitas. ”Agenda ini bisa dijadikan ujicoba untuk mengukur kemampuan atlet yang selama ini berlatih,” sebutnya.

Dikatakannya, tahun 2014 ini banyak agenda yang akan diikuti atlet-atlet Riau seperti Kejurnas, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja.  ”Kita berharap atlet silat Riau bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk bersaing di iven yang lebih tinggi levelnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, pada PON XVIII 2012 lalu cabang olahraga pencak silat berhasil meraih dua medali emas. ”Jadi paling tidak, IPSI Riau nanti bisa mempertahankan dua medali emas ini di PON 2016 mendatang,” harapnya. Karena itu KONI Riau mewanti-wanti kepada seluruh atlet agar berusaha keras untuk menjadi yang terbaik meraih prestasi.

Pada Kejurda Pencak Silat 2014 ini, dipertandingkan 20 Kelas. Antara lain Kelas A-J untuk putra , kelas A-F putri , dan TGR pa/pi. Sementara itu Sekum IPSI Riau, Muhammad Salim, menyebutkan iven ini merupakan rangkaian seleksi atlet daerah untuk diterjunkan

Pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat 10 Mei di Jakarta. ”Jadi kepada para atlet Silat Riau diharapkan mampu memanfaatkan kejurda yang merupakan ajang seleksi berlaga di Kejurnas,” kata Salim.

Pekanbaru Juara Umum

Dalam pertandingan yang berakhir Kamis, 23 April malam, Pekanbaru keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan delapan medali emas, empat perak, tiga perunggu. Peringkat kedua ditempati Rokan Hulu yang meraih enam medali emas, enam perak dan empat perunggu. Posisi tiga ditempati Kampar dengan empat emas, empat perak dan dua perunggu.

Medali emas Pekanbaru dipersembahkan M Parmadi (kelas D putra), Sudi Wiranata (kelas E putra), Harromaini (kelas E putri), Riski Fandriadi (tunggal putra), Liastiana (tunggal putri), Liastiana/Ani/Tari (regu putri), Trimo-Ilham-Satria (regu putra). “Alhamdulillah, Kejurda ini berjalan lancar dari pembukaan hingga penutupan. Selamat buat pemenang dan teruslah berlatih buat mereka yang mengalami kegagalan di Kejurda ini,” ujar M Salim.

IPSI Riau menjadikan Kejurda ini sebagai ajang menyeleksi atlet untuk persiapan Kejurnas Senior 2014 di Jakarta, 10-19 Mei. Kelas yang dipertandingkan antara lain 11 kelas (A-J) putra dan lima kelas (A-F) putri dan TGR (Tunggal Ganda Regu). “Juara akan kami TC-kan. Namun bukan berarti juara otomatis mewakili Riau karena kami akan lihat potensi atlet tersebut selama TC,” jelas Salim.

Awalnya, Kejurda ini direncanakan digelar di luar Pekanbaru. Namun, Indragiri Hulu mundur jadi tuan rumah. Salim mengatakan alasan pembatalan ini karena mereka mengaku disibukan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau. Pencak silat merupakan cabor yang mampu menunjukan prestasinya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu dengan meraih dua medali emas (p-2/p-1)

Beri rating artikel ini!