PEKANBARU – KONI Provinsi Riau akan mengadakan pelatihan untuk pelatih semua cabang olahraga (cabor) yang akan diselenggarakan di Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Kamis-Sabtu (21-23/5/2015). Hingga Rabu (20/5) kemarin, baru 29 pengprov sudah mendaftakan diri dari 44 pengrov. Diharapkan, pelatihan ini akan diikuti 80-an pelatih, karena masing-masing cabor diminta mengirimkan dua pelatihnya.
Ketua Panitia Pelaksana, T Agustaruddin Syafei, menjelaskan, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelatih Riau menjelang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Bangka-Belitung (Babel) yang merupakan ajang kualifikasi PON 2016 Jawa Barat (Jabar), kualifikasi PON non-Porwil (kejurnas), maupun saat tampil di PON 2016.
“Sasaran antara pelatihan ini adalah agar para pelatih menambah ilmunya saat Porwil maupun kualifikasi PON lainnya, dan sasaran akhirnya adalah prestasi tinggi di PON 2016 Jabar,” jelas Ketua Bidang Pendidikan, Latihan, dan Penataran (Diklatar) KONI Riau ini.
Agustaruddin menambahkan, peran pelatih sangat penting dalam menentukan berprestasi atau tidaknya atlet atau tim yang dilatihnya. Dia mengambil contoh, Manchester United (MU) berubah menjadi klub “gurem” setelah ditinggalkan Sir Alex Ferguson, dan tak mampu bersaing di Liga Inggris. Padahal, dua pelatih pengganti Ferguson, David Moyes dan Louis van Gaal, bukanlah pelatih sembarangan. Dan, pemain-pemain yang dilatih juga sebagian masih sama.
“Artinya, bahwa pelatih memiliki peran yang sangat besar dalam sebuah prestasi. Pelatih yang bisa menyatu dengan atletnya atau anak buahnya di sebuah tim, akan sukses. Dan pasti mereka memiliki kemampuan yang berbeda dari pelatih lainnya. Untuk itu, peningkatan kualitas harus selalu dilakukan,” ujar Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau ini.
Menurut Sekretaris Panitia, M Salim, persiapan panitia sudah maksimal. “Kami telah mempersiapkan dengan maksimal. Semoga acara ini sukses,” jelas pengurus IPSI Riau ini.
Ditambahkan Agustaruddin dan Salim, instruktur yang akan memberi materi dalam pelatihan ini adalah Dr Dikdik Zafar Sidik MPd, dosen Fakultas Pendidikan Pelatihan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang akan memberikan materi tentang program latihan atlet dan penyusunan program latihan; Dr Rizki yang akan memberikan materi tentang sircuit trainning and airobic sircuit tainning; dan Syamsiah Fadillah Spi dengan materi psikologi olahraga.
“Untuk instruktur, kami datangkan yang ahlinya,” jelas Agustaruddin.***