PEKANBARU-Dengan mengirimkan 60 atlet terbaiknya, Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Riau menargetkan bisa membawa pulang tujuh emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I 9-15 Desember 2014 di Surabaya, Jawa Timur.
“KONi Riau menargetkan tujuh emas pada PON Remaja 2014 ini. Namun, target itu bisa saja meleset apakah itu melebihi atau kurang. Emas yang ditargetkan bisa menjadi perak atau sebaliknya perak menjadi emas sehingga melampau target. Kendati demikian, kita berharap semua atlet harus berjuang semaksimal mungkin,” ujar Ketua KONI Riau Emrizal Pakis saat pengukuhan kontingen Riau, Selasa (2/12) di halaman KONI Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Emrizal menyebutkan 60 Atlet tersebut berasal dari 13 Cabang olahraga yang akan diikuti cabor renang, menembak, tenis, tenis meja, bulutangkis, pencaksilat, basket, voli pasir, judo, atletik, panahan, anggar dan voli. Dua cabor tidak diikuti Riau yaitu sepakbola yang gagal di kualifikasi dan loncat indah, dimana Riau tidak memiliki atletnya.
“Peluang medali bisa berasal dari renang, senam, anggar, atletik dan cabang lainnya. Yang jelas semua cabor harus berjuang maksimal dulu,” ujarnya.
Bagi peraih medali, menurut Emrizal pihaknya juga sudah menyiapkan bonus. Untuk medali emas dihargai Rp50 juta, perak Rp30 juta dan perunggu Rp15 juta. “Sementara untuk emas beregu dihargai Rp25 juta per atlet dan pelatih Rp52 juta,” jelasnya.
Selain itu, peraih medali juga dipastikan akan masuk dalam daftar atlet binaan KONI Riau di tahun 2015. “Atlet binaan Riau itu ada tiga lapis yaitu kadet, yunior dan senior. Mereka yang berprestasi di PON Remaja ini dipastikan masuk dalam atlet binaan KONI Riau,” ujarnya.
Pengukuhan atlet tersebut dilakukan Asisten I Setdaprov Riau, Kasiaruddin yang juga dihadiri Kadispora Riau Edi Satria, mantan Ketua Umum KONI Riau, Yuherman Yusuf serta undangan lainnya. (pep)