KEJURNAS DAYUNG 2014
PEKANBARU-Padayung Riau, Maizir Riyondra mempersembahkan satu perak untuk kontingen Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Riau di Kejurnas Dayung Senior, Senin (1/12) di Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan.Keberhasilan itu pantas diberi apresiasi mengingat kontingen PODSI Riau baru berduka karena salah seorang pedayungnya Ruby A meninggal dunia saat latihan di Sungai Siak beberapa waktu lalu.
“Untuk hari pertama, Maizir menyumbangkan perak. Dia kalah dari pedayung Jawa Barat yang meraih emas dan pedayung tuan rumah mendapatkan perunggu di nomor kayak 1,” ujar pelatih dayung Riau, M Amin.
Menurut Amin, suasana duka masih menyelimuti kontingen Riau. Mengingat musibah datang jelang keberangkatan ke Kejurnas. Akibatnya, pedayung-pedayung Riau mengalami beban psikologis dan trauma.
“Pedayung kita mengalami trauma. Ada beberapa dari mereka yang tidak mau turun bertanding karena masih mengalami tekanan psikologis akibat musibah yang melanda temannya. Inilah yang membuat kita tidak bisa berbuat banyak pada Kejurnas ini,” kata Amin dengan suara lirih.
Menurut Amin catatan waktu pedayung-pedayung Riau yang turun di hari pertama jauh dari catatan terbaiknya. Malahan untuk Maizir, sebenarnya dia labih baik catatan waktunya dibanding atlet Jawa Barat tersebut. Namun pada Kejurnas kali ini, Maizir tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Maizir sangat terpukul dengan musibah yang melanda temannya. Catatan waktu yang diraihnya di Kejurnas sangat jauh dibandingkan catatan waktu terbaiknya,” jelas Amin.
Untuk hari kedua Kejurnas, Selasa (2/12) ini, sejumlah pedayung Riau akan turun bertanding. Hanya saja, Amin tidak bisa memberikan target medali sebab dalam kondisi psikologis pedayung yang mengalami trauma cukup berat untuk mematok medali.(***)