Nasib Stadion Utama Tak Jelas

stadion utama riau

Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, mengatakan persoalan Stadion Utama Riau sampai hari ini secara administrasi belum selesai. Terkait bangunan, juga masih ada sedikit yang perlu diselesaikan.

‘’Jadi kalau menurut saya ini harus segera dicarikan solusi penyelesaiannya. Jangan terlalu berlarut dengan persoalan yang memang harus diselesaikan, sehingga fungsinya tidak dapat dilakukan dengan baik,’’ kata Emrizal Pakis.

Disebutkannya, Stadion Utama Riau itu awalnya difungsikan sebagai sarana olahraga, baik tingkat lokal, nasional maupun intenasional. Ini sudah dibuktikan, saat pelaksanaan PON 2012 lalu, kemudian pertandingan piala AFC, lalu ujicoba Timnas U-19 dengan Pra PON Riau.

‘’Ternyata ini diminati masyarakat, malahan beberapa iven-iven internasional ada juga menawarkan diri untuk dilaksanakan di Stadion Utama Riau itu. Tapi inikan tekendala hanya karena persoalan yang tidak diselesaikan, harusnya ada solusi,’’ tegasnya.

Disampaikannya juga, ada tim audit yang diarahkan pihak pengawas, agar dilakukan audit konstruksi dalam nilai-nilai keuangan yang terkait. Kalau sudah, bagaimana ini dibahas lebih mendalam, sehingga jangan sampai uang yang diserahkan ke pihak ketiga berlebih dari nilai fisik. ‘’Ini harus dijaga,’’ singkatnya. Dari iven-iven yang dilaksanakan di Stadion Utama Riau itu,  selalu penuh. Dengan kapasitas 40 ribu kursi itu sudah bisa dimanfaatkan. Lalu siap yang bertanggung jawab?

Sebenarnya itu ada di Dispora Riau, tapi Dispora tidak bisa menyelesaikannya sendiri. ‘’Oleh karena ini, harus ada tim yang dibentuk untuk menganalisa akhir, evaluasi akhir, dan membuat kajian akhir dari langkah-langkah yang sudah dilaksanakan sampai hari ini,’’ kata Emrizal.(*)

 

Beri rating artikel ini!
Tag: