Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau bekerja sama dengan UIR menggelar pelatihan shuttle time di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Riau (UIR) Marpoyan Pekanbaru, 16-18 Mei 2016.
Sebanyak 35 peserta ikut pelatihan ini. Sebagian besar peserta adalah mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes). Tapi beberapa dosen, guru dan peserta umum juga ada yang ikut pelatihan ini.
‘’Ini merupakan pelatihan tingkat dasar untuk melatih atlet pemula. Ini merupakan program kami meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan bibit atlet di Riau,’’ ujar Ketua PBSI Riau Yuharman, Senin (15/5). ‘’Pelatihan ini merupakan kurikulum IBF dan juga PB PBSI Pusat,’’ tambahnya.
PBSI Riau mendatangkan pemateri dari Pengurus Besar (PB) PBSI yakni FX Sugianto (Kasubid Pendidikan dan Latihan PBSI Pusat) dan Edy Prayetno. Mereka pun mengapresiasi program PBSI Riau ini. ‘’Ini pertama kali di Indonesia pelatihan shuttle time diikuti banyak mahasiswa. Ini luar biasa. Di Unesa pernah seperti ini tapi tak sebanyak di Riau,’’ ujar FX Sugianto.
Lebih lanjut, FX Sugianto mengatakan pelatihan ini bukan yang pertama di Riau karena tahun lalu juga pernah digelar. ‘’Tapi tahun lalu program pusat. Kami berterimakasih kepada PBSI Riau yang membantu mengembangkan bulu tangkis di Riau,’’ ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Kemahasiswaan FKIP UIR Muspita menyambut baik kerja sama yang dilakukan PBSI Riau tersebut. “Karena dengan adanya pelatihan ini, maka ini baru pertama pelatihan dilakukan PBSI bekerja sama dengan kami. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dibekali keahlian. Ke depan pesertanya bisa melatih mahasiswa dan juga bisa melahirkan bibit baru atlet bulutangkis,” ujarnya.***