Pembukaan Porprov 2014 Sangat Meriah

Plt Gubri: Atlet Riau Harus Kerja Keras

Penari-pembukaan-porprov-2014

PEMBUKAAN Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2014 di Indragiri Hulu (Inhu) berlangsung sangat meriah. Dalam pembukaan yang dipusatkan di Stadion Narasinga, Rengat, Sabtu (18/10) malam, ditampilkan berbagai macam atraksi, antara lain tari persembahan, tari Melayu massal yang melibatkan sekitar 700 penari, permainan lampu yang memikat, parade atlet (defile), dan diakhiri dengan kembang api yang membuat sekitar 8.000 penonton yang datang dibuat takjub.

Dalam upacara pembukaan tersebut dihadiri Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhu Yopi Arianto dan seluruh jajaran Pemkab Inhu, Ketua KONI Riau H Emrizal Pakis dan seluruh pengurus KONI Riau, Bupati Pelalawan M Harris, Bupati Siak H Syamsuar, Bupati Rohul H Ahmad, mantan Wakil Gubernur Riau H Mambang Mit, Kadis Perkebunan Pemprov Riau Drs Zulher, dan banyak undangan lainnya termasuk Ketua Umum KONI Sumatera Barat H Syahrial Bahtiar, dan Bupati Dharmasraya (Sumbar) H Adi Gunawan.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku sangat takjub dengan berbagai atraksi yang disuguhkan saat pembukaan Porprov 2014. “Acara pembukaan ini sangat meriah. Semoga Porprov ini menjadi alat perekat masyarakat Riau,” jelas lelaki yang oleh koleganya biasa dipanggil Andi ini.

Menurut Andi, Poprov harus dijadikan sebagai bagian dari pembinaan dan yang bertarung di iven ini harus atlet-atlet Riau yang di masa datang akan menjadi bagian penting dari dunia olahraga Riau. Dia berpesan agar seluruh atlet dapat bersaing dengan fair dan menjunjung nilai-nilai sportivitas yang menjadi semangat dari olahraga. “Para atlet memang dituntut berprestasi tinggi dalam iven ini, tetapi jangan lupa sportivitas dan persaudaraan,” jelas mantan Ketua Kadin Riau ini.

Di bagian lain, Andi mengingatkan bahwa setelah Porprov ini, para atlet muda Riau akan bertarung dalam PON Remaja I di Surabaya (Jatim), Desember 2014 nanti. Setelah itu, para atlet juga harus bertarung di kualifikasi PON Jabar 2016 baik yang lewat Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka-Balitung (Babel) maupun yang lewat kejuaraan nasional (kejurnas), sebelum turun di puncaknya, yakni PON 2016 di Jabar.

“Saat PON 2012 kita jadi tuan rumah dan seluruh atlet Riau bisa turun. Sekarang, untuk bermain di PON Jabar, kita harus lewat kualifikasi. Untuk itu, semua atlet Riau memang harus berpeluh dan bekerja keras,” jelas Andi lagi.

Andi berharap, semua yang terlibat dalam persiapan atlet Riau di berbagai iven, baik iven tunggal maupun multiiven, benar-benar bekerja keras. “Sebab, dalam PON 2012 kita berada di posisi 6 dan mendapat 43 emas. Itu prestasi tertinggi yang pernah dicapai Riau. Bagaimanapun caranya, kita harus bekerja keras untuk mempertahankannya,” ungkap Andi lagi.

Dalam Porprov 2014 ini, ada 17 cabang olahraga yang dipertandingkan. Meski seremonial pembukaan baru digelar Sabtu malam, namun beberapa hari sebelumnya beberapa cabang sudah dipertandingkan, dan bahkan sudah memperebutkan medali. Misalnya cabang sepakbola, tinju, panjat tebing, dan beberapa cabang olahraga lainnya.(*)

Beri rating artikel ini!
Tag: