Pengprov Perbasi Riau dan Pengkot Perbasi Pekanbaru menggelar penataran pelatih lisensi C dan B serta wasit lisensi C dan B2 di Gelora Senapelan, Pekanbaru, Kamis 10 April 2014 lalu. Penataran yang dilaksanakan selama tiga hari itu mendatangkan tutor, pelatih nasional Wan Amran, wasit Ibnu Susilo dan sesepuh basket Dani Kosasih dari PP Perbasi.
Wakil Sekretaris Umum Perbasi Riau, Basuki Rahmanto mengatakan penataran ini diikuti 30 peserta. Selain dari Pekanbaru, mereka berasal dari Telukkuantan, Meranti, Pelalawan, Kampar dan Jambi. Mereka menimba ilmu basket dari para ahlinya, baik secara teori maupun praktek. Amran misalnya, satu-satunya pelatih luar Jawa yang mengantarkan tim putri Kalimantan Timur meraih medali emas pada PON Kaltim 2008. Pelatih asal Selatpanjang ini juga sempat menukangi tim NBL Indonesia, CLS Knight dan Garuda Kukar Bandung.
“Tentunya banyak ilmu baru yang bisa diperoleh. Apalagi dengan kemajuan olahraga basket saat ini yang begitu pesat dan berbagai regulasi baru. Ini adalah kesempatan bagi para pelatih dan wasit yang belum berlisensi atau ingin meningkatkan lisensinya,” ujar Basuki.
Dijelaskan pria yang akrab disapa Akang ini, pihaknya mendapat dukungan penuh dari KONI Riau. Pasalnya dibanding mengirimkan pelatih atau wasit ke luar daerah, lebih baik menggelar sendiri penataran itu. Sebab banyak pelatih dan wasit pemula Riau yang bisa ikut. Toh, tutor yang didatangkan juga berasal dari PP Perbasi Pusat dan pelatih kelas nasional.
“Apalagi kita akan menggelar Porprov. Sesuai dengan regulasi PP Perbasi, untul level Porprov minimal pelatih yang menukangi tim berlisensi B. Oleh sebab itu pula kami melaksanakan penataran ini. Jadi, inilah kesempatan bagi para pelatih untuk meningkatkan level mereka,” ujar Basuki.(p-6)