Sudah Bagus, tapi Perlu Pembenahan

Gubri didampingi Sekda Prov Riau, ASS III, Kadispora, Karo Humas dan Pejabat Terkait Tinjau Stadion Utama Riau.

Gubri didampingi Sekda Prov Riau, ASS III, Kadispora, Karo Humas dan Pejabat Terkait Tinjau Stadion Utama Riau.

 

Stadion Utama Riau masih perlu perbaikan di beberapa bagian. Masalah utang, Gubernur Riau akan mengkaji ulang.

 

Gubernur Riau (Gubri) H Annas Maamun tidak ingin serta-merta menerima laporan terkait suatu proyek pembangunan di Provinsi Riau makanya orang nomor satu di Riau ini lihat langsung kondisi ril di lapangan. Kamis (12 Juni 2014) bersama rombongan, Annas Maamun meninjau Stadion Utama Riau yang akan dipakai untuk laga Timnas U-19 melawan Pra PON Riau, 16 Juni mendatang.

‘’Stadion sudah bagus, namun perlu pembenahan. Perbaikan di sana sini juga harus dilakukan. Stadion ini belum serah terima karena terkendala utang makanya stadion ini dipinjam dulu. Kalau masalah utang nanti dikaji lagi,’’ kata Annas usai meninjau dan mengelilingi seluruh areal Stadion Utama Riau, 12 Juni 2014.

Tinjauan ini didampingi Sekdaprov Riau, Zaini Ismail, Karo Humas, Yoserizal Zen, Karo Umum, Ayub Khan, Kadispora Riau, Edi Satria dan pejabat lainnya. Pihak KSO juga hadir dipimpin Proyek Manajer, Yudi Setiawan memberikan informasi terkait ruangan dan ditinjau Gubri.

Terkait utang Gubri mengatakan masih ada sebesar Rp266 miliar yang belum dilunasi dari pelaksanaan pembangunan stadion tersebut. Apakah akan segera membayar dan dimasukkan di APBD-P? Gubri menegaskan belum. ‘’Akan didudukkan dulu bersama pihak penegak hukum dan SKPD terkait, apakah benar nilainya sebesar Rp266 miliar tersebut? Kita kaji lagi. Jadi, belum akan dibayar dalam waktu dekat,’’ ungkap Annas.

Seharusnya, tegas Gubri permasalahan Stadion Utama bisa didudukkan dari awal secara bersama sehingga tidak meninggalkan pekerjaan rumah. Pasalnya, pembangunan dan akhir pembayaran adalah pada Desember 2011 lalu sesuai Perda Main Stadium.

Selain itu lanjut Annas bukan hanya sekedar pelunasan utang Pemprov kepada KSO yang dikaji, namun juga harus dikaji landscape bagian luar juga dibenahi. ‘’Taman harus dibenahi lagi biar cantik sehingga masyarakat bisa menikmati kawasan ini. Jadi utang kita kaji sambil mempersiapkan penambahan-penambahan taman sekelilingnya,’’ tambah Gubri.

Rombongan kemarin meninjau areal dalam stadion, kursi, ruangan VIP, VVIP serta kondisi di luar areal stadion. Gubri yang berjalan kaki mengeliling separo stadion mengaku sangat menyayangkan bangunan semegah dan seluas itu tidak bisa termanfaatkan dengan baik.

Karenanya ia meminta pihak terkait dalam hal ini Dispora Riau berbenah dan melaporkan kepada dirinya tentang segala sesuatu terkait permasalahan stadion sehingga dapat diselesaikan secepat mungkin agar bangunan tersebut bisa dimanfaatkan.

Secara singkat, Project Manajer KSO Stadion Utama, Yudi Setiawan berharap venue pembuka dan penutup PON XVIII tersebut bisa segera dimanfaatkan dengan terlebih dahulu dilakukan serah terima antara Pemprov dan KSO. ‘’Kami menyambut baik kalau memang utang stadion masuk dalam APBD-P tahun ini. Dengan demikian penggunaannya bisa dilakukan segera oleh pemerintah,’’ singkatnya.(p-9)

Beri rating artikel ini!