Pecatur cepat Putri kabupaten Inhu Yuni Veronika 3 babak menang berturut turut sehingga raih 3 point penuh, dari 7 babak yang dipertandingkan , dibabak ke 4 , Yuni akan bertemu dengan pecatur kabupaten Pelalawan Baiq Vina Lestari pada Rabu (22/10) malam di gedung Dang Patra Pertamina Lirik.
Sedangkan di catur standard beregu putri Yuni Veronika yang duduk dimeja satu semakin optimis maraih medali emas, setelah meraih 5 1/2 poin dari 7 babak yang telah dilaksanakan, sedangkan sisa 2 babak yang segera di pertandingkan Yuni akan berhadapan dengan atlit catur dari kabupaten kampar dan kabupaten siak.
Yuni yang mendapat giliran menang bye satu kali itu, belum terkalahkan oleh lainnya. Peluang ini yang semakin membuka lebar perolehan medali emas di pertandingan porprov VIII Riau tahun 2014.
Pelatih catur Percasi kabupaten Inhu Sudirman didampingi Sofiyan, Rabu (22/10) mengatakan , dari 18 medali yang diperebutkan dari cabang olahraga catur, Inhu hanya menargetkan dua medali emas.
Dikatakannya, dari sejumlah kabupaten kota di Riau, pecatur yang yang bertanding tidak sedikit yang sudah mempunyai gelar baik Mater Nasional, grand master, master Percasi (MP) dan 2 pide Master wanita dan satu maseter Nasional.
Salah satu Wasit dari Kabupaten Inhu yang pimpin pertandingan di Dang Patra Pertamina Lirik, Syam Tanjung membenarkan adanya sejumlah gelar master yang turut bertanding di porprov VIII Riau , diantaranya Grand Master H Ardiansyah dari Bengkalis , 2 pide Master yakni Baiq vina lestari kabupaten Pelalawan, Fransiska Fortunata dari kabupaten Siak, dan Master Nasional putra yakni Taufik Abham MPd, Ahmat Bachtiar dari inhil , John Roy Damanik dari Bengkalis .
Sedangkan master nasional dari Pekan baru yakni Hardian Anwar , Nelson Roganda, Pelalawan yakni Edi Raya napitupulu, Usman Ritonga dari master Percasi, Kabupaten Rohil master nasional Asrul Hidayat Nst dan Siak atas nama Anderson Harun. (media-center)